Bupati Berau Muharram meninggal dunia setelah terpapar covid-19 dan menjalani di RS Pertamina Balikpapan selama 12 hari. Selain Muharram, istri dan juga seorang anaknya terkonfirmasi positif covid-19. BALIKPAPAN – Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit usai dinyatakan positif Corona. Muharram wafat sekitar pukul 16.45 Wita di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan, Kalimantan Timur .
Dia menduga peristiwa itulah yang menyebabkan dirinya terpapar Corona. Dalam videonya, Murharram juga berpesan kepada siapa pun yang sempat berinteraksi dengannya untuk memeriksakan kesehatan. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri pelantikan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam dan Forum Alumni HMI- Wati di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
“Protokol kesehatan kan tak lebih dari 4 jam pemakaman,” tutur dia. Menurut Husdiono, keluarga dan seluruh jajaran Pemkab Berau patuh dengan protokol Covid-19. “Sesuai permintaan beliau, kami pindahkan dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ke RS Pertamina,” ujarnya.
Ketiga, belajar dari pengalaman wilayah lain, Helmud menilai kegiatan pertambangan hanya memberi keuntungan pada pemegang kontrak karya. Namun, tidak memberikan kesejahteraan masyarakat bahkan menyisakan kerusakan lingkungan yang cukup fatal. Dalam surat yang ditandatangani Helmud, dia meminta agar Kementerian ESDM membatalkan izin bernomor 163/K/MB.04/DJB/2021. Izin operasi tambang seluas 42 ribu hektar diterbitkan 29 Januari 2021. “Masyarakat yang meminta dokumen tersebut hanya dijawab melalui surat oleh Dinas LIngkungan Hidup Sangihe yang menjelaskan bahwa mereka tidak memegang dokumen apapun,” kata Jull.
KORANSERUYA.COM–Virus corona atau covid-19 kembali menelan korban jiwa dari kalangan pejabat di Tanah Air. Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif Corona (COVID-19). Sebelumnya diberitakan, Bupati Berau, Muharram , meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif Corona (Covid-19). Muharram wafat sekitar pukul 16.45 Wita di RS Pertamina Balikpapan. Sebelumnya diberitakan, Bupati Berau, Muharram , meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif Corona (COVID-19).
Muharram yang masih memiliki kesempatan untuk maju kembali untuk masa jabatan kedua sudah pula kembali mendaftar ke KPU Berau, kali ini bersama calon wakil bupati Gamalis dan diusung 4 partai politik. Dari riwayat yang dicatatkan, Bupati Berau Muharram masuk rumah sakit pada tanggal 10 September 2020 dan tiga hari berselang kondisinya menurun. Ia dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan uji usap pangkal hidung dan tenggorokkan sebagai syarat dalam pencalonan Pilkada di masa pandemi. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syahrul sempat melakukan perjalanan Sumbar dan Batam.
Didimus meminta masyarakat untuk bijak menyikapi dan mencari tahu penyebab meninggalnya mantan bupati. Jangan mempersalahkan orang lain apalagi mengorbankan masyarakat banyak. Dalam hal ini pemerintah, penegak hukum, termasuk Komnas HAM. Apalagi bulan Mei 2021 warga juga sudah melaporkan kasus ini ke Komisioner Komnas HAM. Jadi Komnas ini jangan berau diam. Kepolisian juga melakukan penyelidikan yang maksimum soal apa penyebab utama kematian beliau ini. Dia menambahkan, Muharram masuk ke RS Pertamina Balikpapan dalam kondisi sehat. Namun belakangan, Khairuddin menyebut kondisi Muharram menurun sehingga harus menjalani perawatan intensif oleh dokter spesialis paru-paru dan jantung.
Bupati Berau Muharram meninggal dunia Selasa (22/9) setelah sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 dengan gejala sakit kepala dan flu. Wabup menjalani perawatan di RS Dr Soetomo Surabaya, sejak 15 Desember 2020 setelah yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun instagram tersebut, penumpang dan pengemudi mobil berjumlah tiga orang dan dalam keadaan meninggal dunia. Sebagai syarat untuk menerima bantuan, maka bupati dan wali kota harus mendata anak-anak yatim dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO -Selasa 22 September 2020, Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah terpapar covid-19, 11 hari sebelumnya sempat unggah video kabarkan kondisinya.
Salah satunya akan menampilkan kebudayaan Berau di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta mendatang. Hal itu disampaikan langsung Kadibudpar Berau, Dra Hj Rusdiani, saat ditemui sejumlah media di ruang kerjanya, Kamis (2/4). SALAH satu hal penting yang juga menjadi prioritas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau adalah terkait pengembangan kebudayaan lokal, termasuk memperkenalkan kebudayaan daerah di tingkat nasional. Dinkes Tabalong pun mengevaluasi atau dikenal dengan Audit Maternal Perinatal ini untuk menelusuri kembali sebab kesakitan dan kematian ibu dan bayi dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Hal itu, kata Yusri, berdasarkan pemeriksaan dan keterangan pihak keluarga korban yang menyatakan bahwa korban ada riwayat sakit jantung.
Shin ingin anak-anak asuhnya menuntaskan pertandingan tersebut dengan kemenangan karena leg pertama kedua tim imbang 1-1. Di samping itu, terjadi penusukan di Babarsari, Sleman, dan polisi pun memburu pelakunya. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu yang terletak di kawasan International Batik Center Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Bupati Berau, Muharram meninggal dunia hari ini, Selasa 22 September 2020 di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan . Andi Sri Juliarty menambahkan pukul 17.12 Wita menerima telepon dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan bahwa Bapak Bupati Berau meninggal dunia pukul 16.45 Wita di ICU RS Pertamina Balikpapan. “Awalnya sempat membaik tapi sore tadi kondisi memburuk hingga terhenti napas,” ungkap Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Eddy Iskandar saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.
Balikpapan, Metrokaltim.com – Berita duka datang dari Kabupaten Berau. Bupati Berau Muharram dikabarkan meninggal dunia setelah di rawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan sejak 10 September 2020 setelah melakukan tas swab dengan hasil positif covid-19. TANJUNG REDEB – Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Berau. Selasa (22/9) sekitar pukul 16.45 Wita, Bupati Berau Muharram dikabarkan meninggal dunia. Muharam meninggal di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, setelah 13 hari menjalani perawatan sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Kesedihan mendalam dari pihak keluarga, meninggalkan makam almarhum Bupati Berau Muharram yang dimakamkan di komplek pemakaman umum KM 15 Balikpapan Kalimantan Timur. Bupati Berau tutup usia di RS Pertamina Balikpapan, 22 September 2020, lantaran terpapar virus Corona atau covid-19. Penyelenggara Pemilu juga akan membuka pendaftaran kembali untuk pergantian calon bupati di Bangka Tengah, Ibnu Saleh. SURYA.co.id I BERAU – Bupati Berau, Kalimantan Timur , H Muharram meninggal dunia akibat terserang Covid-19. ” Saat ini pihak gugus tugas covid-19 Balikpapan masih melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan kabupaten Berau terkait penguburan jenazah,” tukasnya. “Iya, beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada pukul 16.45 Wita,” ucap Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, Edy Iskandar, dikutip daridetikcom, Selasa (22/9/20).
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswayudi mengungkapkan, DS mengalami sesak napas. “Hanya satu hari perawatan dan dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya. Jika keluhan mengarah gejala Covid-19, tentu akan langsung dilakukan rapid antigen. Apabila hasil rapid antigen menunjukkan positif, maka akan dilanjutkan dengan tes swab. “Saat swab, hasilnya terkonfirmasi dan langsung dilakukan penanganan. Tapi pasien mengalami keluhan sesak napas, tim medis pun memberikan bantuan oksigen,” jelasnya.
MORUT, POSONEWS – Untuk menarik minat warga agar bersedia di vaksin, Tim Satgas Covid-19 Polres Morowali Utara beserta jajaran Polsek menggelar gebyar… Koordinator Jaringan Advokasi Tambang, Merah Johansyah mendesak otoritas daerah dan penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong. Alasannya kematiannya di dalam pesawat secara mendadak dinilai cukup janggal. Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong, yang meninggal dunia mendadak membuat aktivis lingkungan mengkaitkan dengan penolakan izin tambang emas. “Kami berhasil berkoordinasi dengan adik korban atas nama Sinod Busup. dari keterangan saudara Sinud, menjelaskan kepada aparat kepolisian bahwa tidak perlu dilakukan autopsi kepada korban,” ucap Rusdi.
Tak hanya pelatihan, Sumardi menyampaikan, untuk mengisi waktu liburan sekolah nanti, para siswa yang tergabung dalam pengurus mading juga diagendakan untuk bisa melakukan kunjungan ke Gedung Biru Kaltim Post di Balikpapan. Sehingga para siswa bisa mengetahui proses kerja awak redaksi, hingga koran dicetak dan diedarkan ke pembaca. TANJUNG REDEB – Panwaslu Berau dan Satpol PP langsung bergerak cepat menertibkan atribut dan alat peraga parpol setelah berakhirnya jadwal kampanye. Kemarin (6/4), Panwaslu dan Satpol PP dibantu kepolisian serta anggota Linmas, melakukan penertiban besar-besaran terhadap semua atribut dan alat peraga parpol yang masih terpajang di jalan-jalan.
Asisten III Sekretariat Kabupaten Berau, Ahmad Ismail meninggal dunia, dengan status pasien terkonfirmasi, Senin (1/2). BERITAKALTIM.CO- Agus Tantomo dilantik menjadi Bupati Berau oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Jabatan Agus menggantikan Muharram yang meninggal dunia termasuk singkat, karena akan berakhir pada 17 Februari 2021, atau hanya berlangsung selama 40 hari. Dalam video tersebut, Muharram menyebut dirinya positif Covid-19 karena kelalaiannya saat berinteraksi dengan seseorang. Bupati Muharram menyampaikan kabar dirinya positif melalui video singkat yang beredar di media sosial. Dalam pengakuannya, Bupati Muharram, ketika melakukan MCU kemudian dilakukan tes swab dan hasilnya positif.
Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret , Gilang Endi Saputra meninggal saat mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa . Apabila parpol tidak mengajukan calon pengganti, pasangannya dinyatakan gugur. Akan tetapi, jika calon berhalangan tetap terjadi dalam kurun waktu 29 hari sebelum hari pemungutan suara dan parpol tidak juga mengajukan pengganti, salah satu calon dari pasangan calon tetap ditetapkan sebagai pasangan calon. Untuk penyebab pastinya, kami masih akan melihat lagi rekam medik yang bersangkutan dirawat. Saya harus lihat dulu hasil pemeriksaanya selama di RS Pertamina, yang bersangkutan ditangani oleh dokter spesialis Jantung dan Paru,” jelas Khairuddin. Dikarenakan juga memiliki penyakit lain yang menjadi komorbid COVID-19.
Dalam kondisi pengomposan yang optimal, kombinasi mikroba perombak ini mampu mendekomposisi jerami padi dalam kondisi aerob. Jasa konstruksi, pengembangan dan penyedia jasa jalan tol, Hutama Karya mengatakan persentase lalu lintas akan naik. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut, pembatasan level 2 itu masih diterapkan karena vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia belum mencapai target. Awalnya, Andre kurang berkenan untuk dimintai keterangan oleh awak media.
Menurutnya, setelah memeriksa, dokter kemudian menjelaskan Helmud telah meninggal dunia. Harmen mengatakan, setelah keluar darah, ada seorang pramugari yang meminta bantuan. Menurut dia, pramugari tersebut menanyakan apakah ada dokter atau tenaga medis yang ikut dalam penerbangan itu. Kata Harmen, karena ada dokter, Wabup Helmud langsung dibawa ke bagian belakang untuk mendapatkan penanganan medis. Direktur RS Pertamina Balikpapan, Khairuddin mengatakan pihaknya masih mengecek lagi rekam medis Muharram untuk menentukan penyebab meninggal dunia. Dua pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, mengalami kerusakan akibat diterpa angin dan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, sejak Kamis siang (23/12).
“Benar pak Bupati Lembata meninggal dunia. Kami belum tahu persis apakah beliau meninggal karena paparan Covid-19 atau tidak,” kata Marius. Data yang diterima oleh gugus tugas percepatan covid-19 Balikpapan, kondisi Bupati Berau mulai menurun sejak pukul 16.08 WITA, dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.12 WITA. Muharram dinyatakan positif Corona dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan sejak 10 September 2020 lalu. Sementara itu, Direktur RS Pertamina Balikpapan Khairuddin mengatakan pihaknya masih mengecek lagi rekam medis Muharram untuk menentukan penyebab meninggal dunia. Khairuddin menjelaskan Muharram ditangani oleh dokter spesialis jantung dan paru-paru selama dirawat di rumah sakitnya.
Mendalami ilmu teknologi produksi hasil perikanan yang setara mutu dengan pelajaran berbasis internasional. Guna mendalami ilmu pengetahuan, siswa akan menjalani praktik selama satu bulan dibiayai pemeritah daerah. RSUP Fatmawati membutuhkan tambahan oksigen covid yang dirawat di sana. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis memberikan bantuan sembako dan mengedukasi warga soal prokes saat COVID-19. Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.