Tampilkan postingan dengan label kupang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kupang. Tampilkan semua postingan

01 Januari, 2022

Bupati Berau, H Muharram Meninggal Karena Covid

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Sandiaga Uno merasa sedih dengan meninggal salah satu kawan terbaiknya yaitu Bupati Berau Muharram. Dikutip dari website resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan kunjungan Edhy tersebut merupakan yang pertama kali di Berau setelah dilantik jadi menteri. BMKG juga menyampaikan sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Lampung, yang membentuk daerah konfluensi di perairan Barat Bengkulu.

Celakanya lagi, pandemi virus covid-19 ini tidak pernah pandang bulu dalam memangsa sasarannya, mau anak-anak, dewasa, orang tua, rakyat biasa ataupun para pejabat negara sekalipun. Sebelum dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat, Muharram sempat menemani kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke Maratua, Berau. Bupati Berau Muharram Dia mengungkapkan, prosesi pemindahan jenazah eks Bupati Berau tidak ramai dihadiri orang banyak, hanya pihak keluarga almarhum dan beberapa petugas pemakaman yang mengenakan APD. Kabar Bupati Berau Muharram meninggal dunia sontak menjadi duka mendalam bagi keluarga dan warga Bumi Batiwakal.

“Saya pribadi bersama dengan seluruh anggota PWI Kaltim mengucapkan turut berduka cita. Sementara itu, Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi juga menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Bupati Berau Muharram. Menurut Iswahyudi, tim medis Covid-19 RS Pertamina Balikpapan telah berusaha maksimal untuk meningkatkan kondisi beliau. Akan tetapi Pneumonia Berat yang disebabkan Covid-19 telah menyerang keseluruhan paru dan disertai Comorbid yang diderita, beliau tidak dapat diselamatkan.

Gugus tugas Balikpapan tengah berkordinasi dengan pihak keluarga, dinas kesehatan kabupaten dan IDI Berau untuk pemakaman. Ia menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit Pertamina Balikpapan sebelum dinyatakan meninggal dunia. Dilansir dari Sindonews.com, Selasa, 22 September 2020, Bupati Muharram meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Dia sendiri dipastikan terpapar Covid-19 setelah menjalani tes kesehatan dan swab di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Selain Muharram, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang pada pekan lalu juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga dirinya tidak hadir saat pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di KPU Kutim.

Didimus meminta masyarakat untuk bijak menyikapi dan mencari tahu penyebab meninggalnya mantan bupati. Jangan mempersalahkan orang lain apalagi mengorbankan masyarakat banyak. Dalam hal ini pemerintah, penegak hukum, termasuk Komnas HAM. Apalagi bulan Mei 2021 warga juga sudah melaporkan kasus ini ke Komisioner Komnas HAM. Jadi Komnas ini jangan diam. Kepolisian juga melakukan penyelidikan yang maksimum soal apa penyebab utama kematian beliau ini. Dia menambahkan, Muharram masuk ke RS Pertamina Balikpapan dalam kondisi sehat. Namun belakangan, Khairuddin menyebut kondisi Muharram menurun sehingga harus menjalani perawatan intensif oleh dokter spesialis paru-paru dan jantung.

Setiba di rumah sakit, Benediktus Tambonop dinyatakan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dijelaskan Fransiskus, para nakes menjadi garda terdepan dalam upaya melindungi dan menyelamatkan masyarakan dari Covid-19. Bahkan tak sedikit para nakes yang menjadi korban meninggal dunia akibat Covid-19. TRIBUNMANADO.CO.ID – Jumlah korban meninggal dunia akibat paparan Covid-19 di Indonesia hingga kini terus bertambah.

Tim Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Balikpapan Dandim 0905 Kota Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa membenarkan kabar tersebut. “Iya mas barusan saya telpon Pak Dirut RSPB , Bupati Berau meninggal dunia,” kata I Gusti Agung Putu Sujarnawa. Dengan kolaborasi tersebut, harap Ipuk, akan dapat memunculkan inovasi dalam membangun daerah. Dikatakan Lukman, setelah putusan seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Lamongan beberapa waktu lalu, terpidana dipindah ke Lapas Malang. Lukman, atas nama kilennya masih tetap meminta maaf pada keluarga korban, Hj Rowaini.

Sebelum wafat, H Muharram menjalani perawatan intensif selama 13 hari karena terinfeksi virus Corona alias Covid-19. Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan seluruh kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Jateng untuk mengingatkan kembali agar tidak melakukan korupsi. Kehadiran pimpinan KPK diharapkan bisa menjadi pengingat mereka untuk memastikan pemerintahan berjalan dan anggaran negara dilaksanakan dengan baik.

Selain terkonfirmasi positif Covid-19, Almarhum juga diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes. Dan sebelum mengembuskan napas terakhir juga diketahui terkena liver. “Iya mas barusan saya telepon Pak Dirut RSPB, Bupati Berau meninggal dunia,” singkatnya. Sebelumnya diketahui, Bupati Berau Muharram lebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19. Hal itu diketahui usai dirinya lakukan Medical Check Up untuk syarat lakukan proses pendaftaran pasangan calon di Pilkada Serentak 2020. “Ya . Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Info yang saya terima itu pukul 16.45 Wita,” ujar Edy Iskandar.

Untuk pasien COVID-19 yang meninggal dunia, telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan di kompleks pemakaman COVID-19, Jalan Bukit Ria, Kelurahan Gunung Panjang. TANJUNG REDEB, DISWAY – Satu pasien terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia. Hal ini, menurut Iswahyudi, kemungkinan partikel virus belum terbentuk sempurna, sehingga saat melaksanakan swab ulang, partikel sudah terbentuk, sehingga bisa terbaca. Jadi, kemungkinan belum ada bentukan dari virus tersebut,” ungkapnya. Galang Terima SK Plt Ketua dari Tito Sugiarto, Siapkan Musda KOTAKU, BALIKPAPAN-Muhammad Ikrar Galang Nusantara menerima SK Plt Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional… Muharram meninggal setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona.

Melalui program ini Bupati Makmur berharap agar pendidikan di Berau ini bisa lebih maju. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah berkaitan dengan peningkatan ilmu pendidikan. Senin (6/4) misalnya, sebanyak 56 guru dan dosen mulai mengikuti program pasca sarjana kependidikan (M. Mpd) untuk program studi manajemen pendidikan, bekerjasama dengan Universitas Mulawarman . Pertemuan yang dihadiri langsung Rektor Unmul Bidang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, Prof.DR. Ir. H. Ach Ariffien Bratawinata M.Agr itu, sekaligus sebagai kuliah perdana program pasca sarjana yang dibuka langsung bupati.

Karena itu, diduga korban kelelahan seusai mengikuti Rakernas PDIP yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran. Mereka lalu masuk ke kamar nomor 2135 dan melakukan hubungan intim sebanyak satu kali. Akan tetapi, karena pneumonia berat yang disebabkan oleh Corona Virus atau Covid-19 telah menyerang keseluruhan paru dan disertai Comorbid yang diderita, sehingga tidak dapat diselamatkan. berau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi mengatakan, Muharram merupakan pasien Covid-19 yang dirawat selama 13 hari atau sejak 10 September lalu di RS Pertamina Balikpapan. Sontak saja aksi syuting sinetron di lokasi pengungsian ini dikecam sejumlah pihak, termasuk dari relawan. Mereka dianggap tidak memiliki empati dan memanfaatkan momentum di tengah bencana.

PELAKITA.ID – Kabar duka datang dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bupati H. Muharram Supu dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari karena COVID-19. “Dalam beberapa hari terakhir kematian akibat virus corona terus terjadi. Kantong jenazah ini memang sangat diperlukan dan stoknya akan ditambah. Kabar berpulangnya orang nomor satu di Kabupaten berau itu pun menyisahkan dukacita dari berbagai lapisan masyarakat hingga dimuat di pemberitaan dari berbagai media lokal di Kaltim. Masih ingat kasus pembunuhan terhadap korban ibu Rowaini, mertua Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beberapa waktu lalu?

Sama seperti vaksinasi untuk orang dewasa, vaksinasi untuk anak juga dilaksanakan di berbagai tempat yang tersebar di seluruh kota. Gedung Dome yang jadi pusat vaksinasi massal untuk orang dewasa kini juga melayani vaksinasi anak-anak. PADANG, iNews.id –Bupati Ogan Komering Ulu Kuryana Aziz meninggal dunia karena Covid-19.

Belum diketahui secara pasti dari mana Bupati Berau Muharram tertular virus Corona Covid-19. Muharram menggantikan bupati sebelumnya, Makmur HAPK dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015.

PURWOKERTO — Bupati Banyumas Achmad Husein bersyukur status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di wilayahnya turun ke level 1 berdasarkan instruksi menteri dalam negeri yang baru. Pada awalnya, almarhum sempat didiagnosis mengalami demam berdarah karena trombosit dan kadar oksigennya menurun. Komnas Perempuan juga menyebut kebanyakan pelaku femisida merupakan relasi terdekat korban. Komnas Perempuan menyebut kasus kematian Sarah di Cianjur merupakan kasus yang dikategorikan sebagai femisida, yaitu kekerasan yang mengakibatkan kematian perempuan. Dalam tiga tahun, kasus femisida diklaim naik hingga melampaui 1.100 kasus per tahun. Rumitnya masalah ‘kawin kontrak’ juga disebut Andy membutuhkan aturan yang lebih jelas di tingkat nasional karena dia menilai peraturan daerah saja tidak cukup kuat.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID — Bupati Berau, Muharram meninggal dunia karena terinfeksi corona. Dari hasil diagnosa tim medis, selain positif Covid-19 kondisi almarhum juga diperparah dengan penyakit jantung dan diabetes. Namun, sejak Selasa sore kondisinya terus memburuk hingga ia dinyatakan meninggal dunia.

“Benar pak Bupati Lembata meninggal dunia. Kami belum tahu persis apakah beliau meninggal karena paparan Covid-19 atau tidak,” kata Marius. Data yang diterima oleh gugus tugas percepatan covid-19 Balikpapan, kondisi Bupati Berau mulai menurun sejak pukul 16.08 WITA, dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.12 WITA. Muharram dinyatakan positif Corona dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan sejak 10 September 2020 lalu. Sementara itu, Direktur RS Pertamina Balikpapan Khairuddin mengatakan pihaknya masih mengecek lagi rekam medis Muharram untuk menentukan penyebab meninggal dunia. Khairuddin menjelaskan Muharram ditangani oleh dokter spesialis jantung dan paru-paru selama dirawat di rumah sakitnya.

Selasa 22 September 2020, Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah terpapar covid-19, 11 hari sebelumnya sempat unggah video kabarkan kondisinya. Selasa 22 September 2020, Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah terpapar covid-19, 11 hari sebelumnya sempat unggah video kabarkan kondisi. TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kabar duka kembali datang dari salah satu pejabat pemerintah daerah. Kabar duka kembali datang dari salah satu pejabat pemerintah daerah. Usai beberapa hari menjalani perawatan sebagai pasien positif Covid-19, Bupati Berau, Kalimantan Timur, Muharram meninggal dunia. Bupati Berau Muharram meninggal dunia usai menjalani perawatan selama 12 hari akibat Covid-19.

Selain menyebut dirinya positif Covid-19, Muharram juga meminta maaf karena lalai saat berinteraksi dengan seseorang. BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Bupati Berau, Kalimantan Timur, Muharram, meninggal dunia hari ini, Selasa (22/9/20). “Awalnya sempat membaik tapi sore tadi kondisi memburuk hingga terhenti napas,” ungkap Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Eddy Iskandar dikutip dari Kompas.com, Selasa. “Pertama atas nama Pemerintah Kota Balikpapan dan warga Balikpapan mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bupati Berau, bapak Muharam,” kata Rizal, Selasa malam, 22 September 2020. Bupati Berau Muharram meninggal dunia Selasa sore, 22 September 2020 di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Miris, Kelahiran Bayi Berat Badan Rendah Meningkat Di Kaltim

Dana tersebut diperoleh dari iuran wajib per bulannya serta infaq suka rela baik berupa uang ataupun barang dengan jumlah yang tidak dibatas...