01 Juli, 2021

Berita Dan Informasi Gempa Banten Terkini Dan Terbaru Hari Ini

BMKG juga melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 di Jayapura, Papua pada Pukul 8.10 WIB. “Lindu terjadi di kedalaman 10 kilometer,” demikian dikutip dari akun @infoBMKG di Twitter. Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB. Episenter gempa itu berada 112 kilometer barat laut dari Kota Larantuka di Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 kilometer.

“Sebelumnya, korban mendapatkan perawatan intensif selama delapan hari di RSUD Hayyung,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis (23/12). Gempa 7,5 magnitudo terjadi di laut sekitar 112 kilometer Barat Laut Larantuka, NTT.

Dilansir dari Kompas.com, yang mengalami kerusakan tak hanya rumah, tetapi juga gedung sekolah dan tempat ibadah. SIKKA, iNews.id – Ratusan warga Desa Nangahele, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur pascagempa masih enggan kembali ke rumahnya. Mereka yang masih trauma memilih tidur di atas bukit kebun-kebun warga beralaskan daun pisang.

Puan meminta pemerintah untuk siaga dan sigap melakukan tanggap darurat menyusul banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini. Puan mengingatkan perlunya penanganan khusus bagi balita, anak-anak, dan masyarakat berkebutuhan khusus. BMKG pun melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5 di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, Sabtu malam (4/12) Pukul 22.29 WIB.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat pemicu gempa ini adalah sumber gempa di Zona Sesar Mangkalihat ,” jelas Daryono. Daryono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa di Berau merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Bambang mengatakan Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Mengantisipasi sejak dini terjadinya getaran gempa sampai di daerah lain, yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur hingga menimbulkan korban. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kalimantan Timur melakukan Sosialisasi dan Sinkronisasi Informasi Hasil Kajian Kerentanan Seismik di Kutai Kartanegara . ”Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yamg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah,” tutur Ma’muri. JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat saat ini terjadi 15 kali gempa susulan pascagempa utama dengan kekuatan Magnitudo 7,4 di Larantuka, NTT. Maksimal kekuatan gempa yakni Magnitudo 5,6.

Warga bergotong royong membersihkan rumah yang masih terendam lumpur. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo bahkan langsung memerintahkan seluruh kadernya di NTT bersatu mengulurkan tangan membantu korban gempa di Flores Timur. Ia juga menyampaikan imbauan agar tetap waspada dan tidak perlu panik jika terjadi getaran gempa dan tetap merespons dengan cepat informasi BMKG.

Sementara Kepala BPBD Kukar, Marsidik menambahkan, hasil survey yang diserahkan bagian terpenting yakni mitigasi bencana, jangan sampai tidak dideteksi mulai dini yang akhirnya menimbulkan korban. Tentu ini menjadi acuan mitigasi bencana yakni Rencana Penanggulangan Bencana , dan saat ini sedang dalam proses. Informasi yang dihimpun, gempa dengan magnitudo 4,2 tersebut berpusat di 7,55 Lintang Selatan, 106,69 Bujur Timur, di 64 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, pukul 05.56 WIB. Menurut data yang dikeluarkan BMKG, dari hasil pengamatan permukaan laut, tsunami telah terdeteksi di wilayah Maropokot, NTT sekitar pukul 10.36 WIB atau 11.36 WITA. “Potensi bahaya gempa bumi harus diantisipasi dengan menerapkan building code dengan ketat dalam membangun struktur bangunan. Bangunan tahan gempa bumi wajib diberlakukan di daerah rawan gempa,” imbuhnya.

TEMPO.CO, Bandung -Gempa swarmdari sekitar Danau Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah, masih terus terjadi hingga hari ini, Senin 25 Oktober 2021. Kapan akan berakhir dan seperti apa potensinya untuk menimbulkan gempa yang lebih kuat dari 34 gempa yang sudah terjadi sejak Sabtu dinihari lalu tak diketahui. Perlu waktu bertahun-tahun bagi masyarakat untuk membangun kembali, walau mungkin mereka tidak pernah bisa melupakan apa yang diambil dari mereka. Pemerintah berencana mendirikan monumen nasional di tempat itu untuk mengenang para korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika gempa itu terjadi pukul 00.42 WIB. “Masyarakat sempat panik, tapi kondisi saat ini telah kembali kondusif. Meski demikian, BPBD masih melakukan monitoring dan siap siaga jika terjadi gempa susulan,” ujar dia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan sesar naik . Korban tewas akibat peristiwa ini mencapai lebih dari 2.113 orang, 1.309 orang hilang, sementara korban luka-luka sebanyak 4.612 orang yang tersebar di berbagai rumah sakit.

Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenttrum gempa bumi, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas di zona sesar Palu Koro. Sesar ini merupakan sesar yang teraktif di Sulawesi, dan bisa pula disenut paling aktif di Indonesia dengan pergerakan 7 cm pertahun. Menurut Sutopo Purwo Nugroho, gempa bumi yang terjadi “merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Palu Koro, yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar mengiri (slike-slip sinistral)”. Sehubungan gempa ini, Wahyu W. Pandoes dari pihak BPPT menyatakan bahwa gempa ini berkekuatan 2,5 × 1020 Nm atau setara 3 × 106 ton TNT. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Meski demikian, Bambang memastikan, hasil pemodelan menunjukkan bila gempa bumi kali ini tidak berpotensi tsunami.

Namun, setelah lewat dua jam, peringatan dini Tsunami itu dicabut oleh BMKG. Kendati demikian, permukaan air laut di Flores mengalami kenaikan hingga 7 cm akibat gempa bumi itu. Dwikorita mengungkapkan, edukasi evakuasi mandiri dan pelatihan evakuasi akan menjadi materi penting dalam kegiatan sosialisasi untuk masyarakat dan stakeholder di wilayah pantai rawan tsunami, oleh berbagai Lembaga terkait, seperti BNPB, BPBD, BMKG, dsb. Masyarakat yang berau ditinggal di zona sesar aktif dan di kawasan pesisir, harus memahami bagaimana cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami. Berdasar lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Bambang memastikan, bila gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik alias thrust fault.

“Patut disyukuri dengan episenter di lepas pantai Berau, tetapi karena kekuatan gempa yang relatif kecil maka tidak berpotensi tsunami. Masyarakat pesisir Berau dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik terkait gempa yang terjadi,” tambahnya. “Waktu gempa Magnitudo 5,0 yang terjadi di Sulawesi Tengah kemarin, Bidukbiduk terdampak tapi kecil dampaknya,” katanya. Ia menuturkan, pada saat Palu diguncang gempa dan tsunami, Bidukbiduk juga terdampak, dengan naiknya air laut, tapi tidak terlalu parah. Tekad menuturkan, Sesar misterius tersebut berdekatan dengan Sesar Belantak yang ada diwilayah tersebut, sehingga jika terjadi pergeseran, tentu akan mempengaruhi Sesar Belantak.

Korban bernama Nana Karyana , meninggal karena serangan jantung, yang mana saat gempa korban sedang memperbaiki atap genteng rumah. Selain itu juga terdapat kerusakan bangunan lainnya meliputi tujuh unit fasilitas peribadatan, dua unit fasilitas kesehatan, 17 unit fasilitas pendidikan, enam unit kantor atau gedung pemerintahan, dan 63 unit fasilitas umum. Humas BNPB, Sutopo Purwonugroho mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 01.53 WIB.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut,” ujar Daryono. Menurut Dwikorita, titik lokasi gempa berada di Laut Flores dengan jarak 112 km ke arah barat laut Kota Larantuka dan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa bumi sendiri dirasakan di Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, hingga Lembata dengan intensitas guncangan skala magnitudo 3 hingga 4.

Mulai dari Cabang Pembantu Ende, Unit Maumere, Unit Larantuka, Unit Lewoleba, dan Unit Alor. Peristiwa ini sempat disusul dengan peringatan dini tsunami oleh BMKG. Kementerian Perhubungan menegaskan tak ada infrastruktur transportasi yang mengalami kerusakan imbas dari kejadian ini. “Waspadai potensi hujan lebat di Pantai Timur hingga pegunungan yang dapat berpotensi mengakibatkan longsor dan banjir,” kata Nora. Basli Ali mengatakan dampak dari gempa bumi yang dikhawatirkan mengakibatkan gelombang tsunami juga sudah diterima oleh BPBD.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Selayar menyampaikan kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga. Mereka menyasar sejumlah kawasan yang dilanda banjir bandang di Sesela, Gunungsari dan Batulayar, Lombok Barat. Di Dusun Kekait, Desa Kekait, Gunung Sari korban banjir sementara mengungsi di sejumlah rumah warga. Terdapat 38 rumah yang rusak akibat banjir yang melanda kawasan itu. JAKARTA – Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa bumi dengan kekuatan M7,4 di laut Flores, menyebabkan terjadinya puluhan gempa susulan. Sementara di wilayah Jibaran, Puger, dan Karangkates, gempa dirasakan II skala MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kondisi lalu lintas pun menjadi semrawut, macet pun tak terhindarkan. Mobil dan motor tertahan di jalan raya karena mogok kehabisan bahan bakar. Pada Jumat malam, ratusan warga Mamuju telah pergi mengungsi karena khawatir akan datangnya tsunami. Kemudian akibat dari bencana ini, sekitar korban gempa mengungsi, pada 24 titik di kota Palu. Pusat gempa bumi berada di darat, sekitar Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 53 gempa susulan itu terjadi dengan kekuatan yang lebih rendah. ” Dan gempa buminya lumayang kenceng,” tulis dia di akun Twitternya. Data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk dari relawan komunikasi RAPI Aceh menyebutkan, kerusakan yang sudah terdata sementara di Pijay antara lain SPBU Ulee Gle rusak. Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang India dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa. Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.

Berdasarkan hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional pada 2017, Sesar Mangkalihat termasuk sesar aktif yang memiliki magnitudo tertarget mencapai 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun. Jenis gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 10 kilometer atau termasuk dalam klasifikasi gempa kerak dangkal . Berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Tanjung Redep, Teluk Bayur, dan Labanan di Kabupaten Berau. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata III – IV MMI, Tambolaka, Waikabubak, Waingapu III MMI. BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, khususnya puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari tahun depan.

DENPASAR, iNews.id -Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang Jember, Jawa Timur. Getarannya terasa cukup kencang di Bali dan membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. “Intensitas guncangan yang dirasakan berskala 3 sampai 4 Modified Mercalli Intensity atau MMI. Jadi, bisa dirasakan nyata di dalam bangunan dengan orang banyak,” katanya. Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Daryono mengatakan, rentetan gempa bumi susulan itu menunjukkan tren penurunan, baik intensitas maupun frekuensi.

Setyo Wasisto Kadiv Humas Polri juga menyampaikan adanya penyelidikan sejumlah provokator penjarahan berkaitan pasca gempa ini. Aprindo atau Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menyayangkan aksi penjarahan oleh masyarakat ini. 40 gerai Alfamidi dan 1 gerai Hypermart telah jadi sasaran di sana.

Kali ini penemuan ditemukan oleh Slamet Haryanto yang biasa dipanggil Mbah Embing. Ia adalah tukang servis dinamo yang menemukan pembangkit listrik tenaga hampa tersebut. Pada saat itu ia mengatakan bahwa tidak perlu menggunakan tenaga apa pun untuk menghasilkan listrik. Berita hoaks tentunya dapat merugikan dan menggemparkan masyarakat. Berita hoaks umumnya ditulis sedemikian rupa agar pembaca percaya dengan berita tersebut. Erik melanjutkan, berdasarkan analisis BMKG yang mereka terima telah terjadi gempa tektonik berkekuatan 4,7 magnitudo dengan episenter di titik koordinat 2,28 Lintang Selatan dan 104,14 Bujur Timur .

Miris, Kelahiran Bayi Berat Badan Rendah Meningkat Di Kaltim

Dana tersebut diperoleh dari iuran wajib per bulannya serta infaq suka rela baik berupa uang ataupun barang dengan jumlah yang tidak dibatas...