01 Januari, 2022

Gempa Kekuatan Magnitudo 4,2 Guncang Sukabumi

Di Kabupaten Sumba Timur juga merasakan guncangan selama beberapa saat warga kaget dan bahkan lari keluar rumah. Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Sumur, Pandeglang, Labuan, Muarabinuangeun, Bayah, Wanasalam, Malingping, Cimanyangray, Gunung Kencana, dan Rangkasbitung. Pusat gempa berada 68 km barat laut Larantuka di laut pada kedalaman 11 km. Gempa berkekuatan 4,6 terbaru dapat dirasakan masyarakat di Larantuka dengan skala I-II MMI.

Warga bergotong royong membersihkan rumah yang masih terendam lumpur. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo bahkan langsung memerintahkan seluruh kadernya di NTT bersatu mengulurkan tangan membantu korban gempa di Flores Timur. Ia juga menyampaikan imbauan agar tetap waspada dan tidak perlu panik jika terjadi getaran gempa dan tetap merespons dengan cepat informasi BMKG.

Muhammad Wahyu Sanjaya, siswa kelas 8 b dan Muhammad Annur Rizki, siswa kelas 8 a SMP Swasta Krian membuat alat sensor deteksi gempa itu dengan menggunakan sejumlah alat yang dibeli di toko elektronik. Alat sensor yang dinamai smart house itu berfungsi untuk mendeteksi gempa dan sejumlah bencana di dalam rumah seperti kebocoran gas elpiji, kebakaran, hingga pencurian. “Bantu Korban Gempa Sulbar, Kementerian Sosial Dirikan 6 Dapur Umum”. “Harapannya menjadi aman dari bencana, jangan sampai terjadi bangunan runtuh sehingga menimpa korban,” tutupnya. Akibat gempa, gelombang pasang menerjang ratusan rumah di sedikitnya dua desa pesisir di Pulau Pagai dan Silabu. Gelombang susulan dengan ketinggian yang sama juga diprediksi muncul di wilayah Pulau Lembata sekitar 48 menit yang lalu.

“Guncangan gempa ini dirasakan di wilayah Tanjung Redeb dan Tabalar dalam skala intensitas II-III MMI. Guncangan dirasakan warga yang sedang tidak tidur,” imbuhnya. Menurut Dr. Bagus, kebutuhan air bersih dan MCK yang baik sangat mendesak. Dampaknya pun bisa massal karena banyak masyarakat yang mengungsi sampai lebih dari 2-3 minggu.

Sedikitnya 2.181 orang luka-luka dan lebih dari 2.650 bangunan rusak. Tanah longsor akibat gempa ini telah memutuskan listrik dan komunikasi. Lebih dari 1.100 orang tewas akibat gempa yang memporak porandakan kota yang terkenal dengan jam gadangnya ini. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi,” ujarnya. Selain meneliti soal air, Dr. Bagus dibantu asisten penelitinya juga mengambil beberapa sampel bebetuan dan tanah di beberapa lokasi gempa yang dilewati. Sebab di lapangan ia menemukan ada daerah yang parah kerusakan tapi juga ada yang tidak banyak kerusakannya. “Sampel batuan dan tanah itu akan kita ukur dan analisis di laboratorium untuk menentukan bagaimana pengaruh kondisi lapisan tanah ini mempengaruhi getaran yang bisa meruntuhkan rumah dan sumur akibat gempa kemarin,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika gempa itu terjadi pukul 00.42 WIB. “Masyarakat sempat panik, tapi kondisi saat ini telah kembali kondusif. Meski demikian, BPBD masih melakukan monitoring dan siap siaga jika terjadi gempa susulan,” ujar dia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan sesar naik . Korban tewas akibat peristiwa ini mencapai lebih dari 2.113 orang, 1.309 orang hilang, sementara korban luka-luka sebanyak 4.612 orang yang tersebar di berbagai rumah sakit.

TEMPO.CO, Bandung -Gempa swarmdari sekitar Danau Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah, masih terus terjadi hingga hari ini, Senin 25 Oktober 2021. Kapan akan berakhir dan seperti apa potensinya untuk menimbulkan gempa yang lebih kuat dari 34 gempa yang sudah terjadi sejak Sabtu dinihari lalu tak diketahui. Perlu waktu bertahun-tahun bagi masyarakat untuk membangun kembali, walau mungkin mereka tidak pernah bisa melupakan apa yang diambil dari mereka. Pemerintah berencana mendirikan monumen nasional di tempat itu untuk mengenang para korban.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Selayar menyampaikan kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga. Mereka menyasar sejumlah kawasan yang dilanda banjir bandang di Sesela, Gunungsari dan Batulayar, Lombok Barat. Di Dusun Kekait, Desa Kekait, Gunung Sari korban banjir sementara mengungsi di sejumlah rumah warga. Terdapat 38 rumah yang rusak akibat banjir yang melanda kawasan itu. JAKARTA – Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa bumi dengan kekuatan M7,4 di laut Flores, menyebabkan terjadinya puluhan gempa susulan. Sementara di wilayah Jibaran, Puger, dan Karangkates, gempa dirasakan II skala MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Lokasinya yang dikenal sebagai sistem lembah Valles Marineris itu berpotensi sangat berguna untuk astronot masa depan. Selain itu, satu kawasan di Mars diduga memiliki kandungan sejumlah besar air terperangkap di balik permukaannya. Namun, gempa Larantuka tidak berkaitan dengan sesar naik Flores yang memicu peristiwa gempa dan tsunami pada 1992 tersebut. Lebih lanjut, Plt Deputi Bidang Kedaruratan itu juga mengatakan bahwa BNPB akan memberikan Dana Tunggu Hunian kepada warga terdampak yang rumahnya rusak berat dan tidak dapat dihuni lagi. Dana tersebut akan diberikan hingga proses perbaikan rumahnya selesai.

Selain itu PLN juga telah memperbaiki 1.192 gardu distribusi dan total 2.253 gardu distribusi yang rusak. Sebelumnya, PLN juga menyatakan telah berhasil memperbaiki 7 gardu induk di Palu, Sigi dan Donggala yang dihantam bencana gempa dan tsunami pekan lalu. Sebagai akibat dari likuefaksi ini, sampai 3 Oktober, tim SAR menemukan korban di Perumnas Balaroa 48 orang meninggal dunia, dan di Petobo 36 orang, juga meninggal dunia.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia , korban yang ditimbulkan dari bencana ini adalah 668 orang tewas, 65 hilang dan diasumsikan tewas, sementara 9.299 orang mengalami luka-luka. “Hingga Kamis(16/12) pukul 12.10 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan ,” ujar Bambang. Gempa di Jayapura, Papua itu juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Ia menambahkan, pengiriman bantuan untuk korban gempa akan dilakukan secara bertahap karena kapasitas kapal pengangkut logistik terbatas. “Tim medis bersegera ke lokasi, termasuk untuk membawa logistik yang sudah kita drop untuk satu ton pertama berupa beras, dan juga tim dapur umum untuk dua wilayah yang sangat terdampak di wilayah terdekat dari pusat gempa di NTT,” katanya. Guna memenuhi minat masyarakat itu, PT Samudra Bangun Raya kembali menghadirkan perumahan dengan struktur bangunan tahan gempa.

Adapun dalam bidang infrastruktur, daerah Kecamatan Sigi Biromaru, Sigi, ada Jalur Palu-Napu yang jadi akses untuk ke Poso, terutama lembah Napu. Terlihat, jalan aspal terbuka menganga, didapati kebun jagung dan kelapa terseret ke kampung itu. Sekitar 6 menit kemudian, BMKG kembali melaporkan bahwa gempa susulan terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,6 di Larantuka.

Tak hanya korban meninggal, gempa Jogja mengakibatkan banyak rumah yang rata dengan tanah. Bahkan para korban dilarikan ke rumah sakit menggunakan bus, mobil atau berjalan kaki. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Damer IV-V MMI. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

BMKG mencatat getaran gempa dirasakan di Tanjung Redeb dan Taballar, Kalimantan Timur, dengan kekuatan gempa sesuai skala Mercalli II-III. “Korban kaget dan jatuh kemudian pingsan dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Sutopo. “Diharapkan setelah selesai workshop ini, para peserta dapat membantu menyebarkan kepada masyarakat. Saat ini masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah namun tidak disaring terlebih dahulu. Untuk itu dimohon untuk menyebarluaskan informasi yang sangat baik ini,” tambah Bunga Elim Somba.

PEKAN BARU 11 April – Gempa bumi dengan kekuatan 8.5 skala Richter yang melanda daerah Sumeule, Aceh petang ini menyebabkan bekalan elektrik di wilayah itu terputus manakala talian Internet mengalami gangguan. Ia merupakan gempa susulan kejadian pertama yang berlaku pukul 3.38 petang di daerah yang sama. Selain itu pula, hal yang disorot oleh banyak kalangan adalah mitigasi bencana tsunami Indonesia yang masih lemah, dan hilangnya buoy akibat dicuri orang-orang yang tak bertanggung jawab sejak 2012. Selain tiadanya buoy tsunami di Palu —yang kelak membuat tidak dapatnya verifikasi pasti tentang tsunami— tide gauge di Palu juga diketahui mati.

Beliau menyambut baik adanya pelaksanaan workshop penerapan peta gempa dan SNI struktur dan konstruksi bahan bangunan. “Informasi yang diperoleh melalui workshop ini dapat digunakan untuk menyusun langkah taktis dan strategis dalam merespon tingginya aktivitas kegempaan di Sulteng. Perlu dipersiapkan adalah bangunan dengan struktur dan konstruksi yang tahan gempa, jangan sampai runtuh, memakan korban jiwa jika gempa kembali datang dan mempersulit penanganan evakuasi”.

Korban bernama Nana Karyana , meninggal karena serangan jantung, yang mana saat gempa korban sedang memperbaiki atap genteng rumah. Selain itu juga terdapat kerusakan bangunan lainnya meliputi tujuh unit fasilitas peribadatan, berau dua unit fasilitas kesehatan, 17 unit fasilitas pendidikan, enam unit kantor atau gedung pemerintahan, dan 63 unit fasilitas umum. Humas BNPB, Sutopo Purwonugroho mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 01.53 WIB.

Adapun rinciannya yakni kali gempa merusak dipicu oleh aktivitas sumber gempa subduksi lempeng yaitu Subduksi Sunda, Subduksi Lempenga Laut Filipina. Sementara ada 6 kali gempa merusak dipicu aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Seulimeum, Sesar Angkola, Sesar Citarik, Sesar Seram Utara, Sesar Brebes, dan Sesar Mamuju. Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, pada 29 Desember 1820 gempa kuat yang diperkirakan memiliki magnitudo M7,5 dan berpusat di laut Flores memicu tsunami di Flores hingga Sulawesi Selatan.

Miris, Kelahiran Bayi Berat Badan Rendah Meningkat Di Kaltim

Dana tersebut diperoleh dari iuran wajib per bulannya serta infaq suka rela baik berupa uang ataupun barang dengan jumlah yang tidak dibatas...