Bupati Berau Muharram minta maaf karena telah berinteraksi dengan seseorang hingga menyebabkan ia terinfeksi virus Covid-19. Kabar meninggalnya Muharram meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Berau. Husdiono menyebut Muharram sebagai sosok yang dicintai masyarakat.
Sebelum positif Covid-19, Syahrul sempat melakukan perjalanan ke Sumatra Barat dan Batam. Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, nakes dengan inisial KH atau Berau 3333 meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai, setelah sempat menjalani perawatan selama seminggu. “Hari ini saya melepas salah satu nakes yang meninggal dunia setelah dirawat karena terpapar Covid-19,” ujar Iswahyudi. Kedatangan Pemkab Bulungan yang terdiri dari 3 anggota DPRD, 9 anggota Bapemperda, dan 5 Staf Sekretariat tersebut, dalam rangka konsultasi mekanisme pelantikan Wakil Bupati menjadi Bupati.
“Tambang itu masuk dengan dua cara saja, yaitu dengan cara koruptif dan kekerasan dari yang lunak intimidasi hingga kekerasan fisik kriminalisasi atau pembunuhan,” katanya. Sementara itu Koordinator Jatam, Merah Johanysah, meminta polisi untuk tidak tergesa-gesa menyimpulkan penyebab kematian Helmud. Kepolisian bergerak melakukan investigasi untuk mengusut penyebab kematian Helmud dengan membentuk tim khusus dan melakukan autopsi. “Dan yang menarik, bukan hanya dari kalangan aktivis saja, tapi dukungan juga datang dari kalangan Kpopers dan anak muda yang ikut bersuara atas kasus ini,” kata Ismail. Ismail menambahkan, respons warganet bersifat organik dan tidak ada upaya penggerakan bot ataupun buzzer.
Terhadap harapan Bupati Berau, delegasi Norwegia Hans Brattskar berjanji akan menyampaikan ke departemen teknis. Namun, ia mengakui objek wisata di Berau cukup menjanjikan, meski sepintas melihat video tayangan obyek wisata tersebut. Salah satu output dari kegiatan AMP-SR adalah tersedianya rekomendasi untuk perbaikan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan melibatkan berbagai sektor. Diakui Iswahyudi, tracing akan dimulai dari pihak keluarga, karena dalam kurun waktu seminggu, kontak erat terbanyak tentu dengan keluarga.
Total warga yang mengungsi pada Sabtu (11/12) tercatat berjumlah 9.118 jiwa yang terdiri dari penyintas laki-laki sebanyak 4.435 jiwa dan penyintas perempuan 4.683 jiwa. Grup sektor pertama melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, grup kedua di daerah tambang Pasir H. Satuhan, dan grup ketiga di Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng. Menurut pihak kepolisian, kondisi korban dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka. Sebanyak 12 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang mendapatkan remisi khusus besar keagamaan Natal. Tidak satu pun di antaranya yang langsung bebas setelah mendapatkan pemotongan hukuman.
Sementara itu, Camat Pekalongan Slamet belum memberikan keterangan karena sedang mengikuti rapat ketika dikonfirmasi mengenai kabar duka tersebut. Camat Sekampung Edi Susilo saat dihubungi membenarkan kabar meninggalnya Satono tersebut. “Pas tiba di Makassar, dokter karantina kesehatan naik di pesawat cek kondisi Bapak. Memang, waktu di pesawat, kedua dokter sudah periksa tangan Bapak mulai pucat. Menurut pandangan medis, gejala-gejala itu tandanya orang sudah meninggal,” katanya. Merah mengatakan perlu jenazah Helmud diautopsi untuk menyelidiki penyebab kematiannya.
“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kadinkes Berau dan keluarga melalui dokter yang mendampingi almarhum dari IDI Berau,” imbuhnya. Kabar duka meninggalnya Bupati Berau, Muharram disampaikan oleh Direktur RSPB, Khaeruddin. Dr Dio sapan akrabnya mengatakan saat ini tengah dilakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Berau dan keluarga melalui dokter yang mendampingi almarhum dari Ikatan Dokter Indonesia Berau. Dengan mata berkaca-kaca, Wakil Bupati meminta masyarakat mendoakan Bupati Berau Muharram dengan menggelar salat gaib berjamaah usai salat magrib atau isya. Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
“Benar pak Bupati Lembata meninggal dunia. Kami belum tahu persis apakah beliau meninggal karena paparan Covid-19 atau tidak,” kata Marius. Data yang diterima oleh gugus tugas percepatan covid-19 Balikpapan, kondisi Bupati Berau mulai menurun sejak pukul 16.08 WITA, dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.12 WITA. Muharram dinyatakan positif Corona dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan sejak 10 September 2020 lalu. Sementara itu, Direktur RS Pertamina Balikpapan Khairuddin mengatakan pihaknya masih mengecek lagi rekam medis Muharram untuk menentukan penyebab meninggal dunia. Khairuddin menjelaskan Muharram ditangani oleh dokter spesialis jantung dan paru-paru selama dirawat di rumah sakitnya.
Terkait hal ini, Rusdi menyebut, pihak keluarga dalam hal ini adik Abock Busup menyatakan bahwa pihak keluarga tidak berkenan untuk melakukan autopsi. Menurut Rusdi, pihak keluarga sudah menerima kematian Abock Busup. “Dari keterangan dari para saksi ini, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Tidak ditemukan benda-benda lain, tidak ditemukan obat-obat pada sekitar jenazah,” ujar Rusdi.
Salah satunya yang harus dievaluasi program kemitraan bidan dan dukun melahirkan, apakah masih berjalan baik dan tidak. Polri menyebut, banyak kasus yang juga tidak viral tetapi diselesaikan oleh kepolisian. Namun fenomena no viral no justice itu dijadikan kritikan buat institusi. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan Penyidik TNI & TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk lakukan proses hukum. Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw membenarkan informasi meninggalnya Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Papua Piter Kalakmabin. “Sesuai permintan beliau, kami pindahkan dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ke RS Pertamina,” ujarnya.
Shin ingin anak-anak asuhnya menuntaskan pertandingan tersebut dengan kemenangan karena leg pertama kedua tim imbang 1-1. Di samping itu, terjadi penusukan di Babarsari, Sleman, dan polisi pun memburu pelakunya. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu yang terletak di kawasan International Batik Center Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Bupati Berau, Muharram meninggal dunia hari ini, Selasa 22 September 2020 di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan . Andi Sri Juliarty menambahkan pukul 17.12 Wita menerima telepon dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan bahwa Bapak Bupati Berau meninggal dunia pukul 16.45 Wita di ICU RS Pertamina Balikpapan. “Awalnya sempat membaik tapi sore tadi kondisi memburuk hingga terhenti napas,” ungkap Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Eddy Iskandar saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.
BALIKPAPAN, KOMPAS TV – Bupati kabupaten Berau, Muharram dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Pertamina Balikpapan, pada selasa (22/9) sore. Data yang diterima oleh gugus tugas percepatan covid-19 Balikpapan, kondisi bupati Berau mulai menurun sejak pukul 16.08 wita dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.12 wita. Liputan6.com, Balikpapan – Bupati Berau Muharram meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Sempat menjalani perawatan selama 12 hari di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Muharram menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 16.45 WITA. Bupati Berau H Muharram dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk melakukan pemeriksaan swab di Rumah Sakit Umum Daerah dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, meninggal dunia pada 28 April 2020 di usia 60 tahun setelah menjalani perawatan selama 17 hari di RSUP Raja Ahmad Thabib usai dinyatakan positif Covid-19.
“Protokol kesehatan kan tak lebih dari 4 jam pemakaman,” tutur dia. Menurut Husdiono, keluarga dan seluruh jajaran Pemkab Berau patuh dengan protokol Covid-19. “Sesuai permintaan beliau, kami pindahkan dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ke RS Pertamina,” ujarnya.
Harapannya agar pihak Istana bisa mendorong percepatan penyelesaian ini,” kata Ketua Masyarakat Ulayat Desa Marjun, M Shabir, dikutip dari siaran resmi KSP, Kamis (25/11). Saat ini jenazah berau sedang dibawa dari Rumah Sakit Kariadi, Semarang untuk dimakamkan di rumah duka, Majenang, Cilacap. Cucu dari bupati Cilacap tersebut meninggal di RS Kariadi Semarang pada pukul 07.17 WIB.
Ia menyampaikan dirinya menjalani MCU, tes usap, dan ternyata hasilnya positif, dan segera menjalani perawatan. Bisnis,com, BALIKPAPAN—Setelah dirawat intensif akibat terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Berau Muharram meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Bupati Berau Muharram menjadi pejabat pemerintah daerah pertama di Provinsi Kalimantan Timur yang meninggal dunia akibat Virus Corona atau covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, menambahkan jika sejak dinyatakan positif Covid-19, Bupati Muharram tiga hari kemudian dirawat di ruang ICU. Sudjati meninggal dunia pada 8 Desember 2020 akibat terpapar Covid-19. Ia meninggal dunia di usia 66 tahun di RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan.
Dalam Pasal 78 ayat 2 disebutkan, berhalangan tetap yang dimaksud meliputi keadaan meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen. Berhalangan tetap karena meninggal harus dibuktikan dengan surat keterangan dari lurah/kepala desa, camat, atau sebutan lainnya. PARADASE.id – Usai menyatakan diri terpapar Covid-19 pada 10 September 2020, Bupati Berau, Muharram, meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pertamina Balikpapan, Kaltim, Selasa (22/9/20) sekira pukul 16.45 Wita.
Rusdi mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, Abock telah meninggal dunia ketika sampai ke rumah sakit. Setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai, almarhum mengalami gagal napas, serta saturasi oksigen dalam darah juga terus menurun. Bupati Berau Muharram masuk rumah sakit pada tanggal 10 September 2020 dan tiga hari berselang kondisinya menurun.
TANJUNG REDEB- Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Berau, utama para tenaga pengajar baik guru maupun dosen masih kurang. Data yang diperolehnya, dari 2.939 tenaga guru mulai dari PAUD hingga SMA/SMK sederajat, baru 1.590 tenaga pengajar yang berijazah S1, dan 6 orang berijazah S2. “Kami berharap, selain pelatihan jurnalistik seperti ini, kami juga bisa menjalin kerja sama dengan media cetak di Kaltim. Harapannya, hasil karya tulis siswa yang memang memenuhi kriteria, bisa dimuat di surat kabar,” sebut Sumardi, guru bahasa Indonesia, sekaligus pembina mading sekolah ini.
